Assalamu’alaikum. Masyaallah, udah berapa lama ini blog dianggurin? 😀
Entahlah, udah 3 tahunan sepertinya ya? Masyaallah, sibuk apa ini yang punya blog hehehe.
Banyak hal yang terjadi, apalagi adanya Covid 19 tahun 2020 – 2022 lalu…
Apa pun yang terjadi, alhamdulillah, bersyukur sekali masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa memperbaiki diri, meski diri ini masih saja bebal dan mengulang kesalahan yang sama… astaghfirullah, ampuni yaa Allah 🤲
Semoga segala sesuatu yang telah terjadi, bisa menjadi hikmah yang membuat kita menjadi lebih baik lagi. Aamiiin aamiin yaa robbal alamiiin. Melangkah setapak demi setapak, selama konsisten pada arah yang dituju, insyaallah kita akan sampai di tujuan.
Meski ada saja ujian dan godaan yang datang, yang membuat sesekali membuat diri ini berhenti sejenak untuk melepas penat, menyelami, memahami situasi dan mencoba mengambil keputusan terbaik, bangkit melanjutkan perjalanan.
Oiya, mau sedikit cerita tentang salah satu kegiatan yang menjadi salah satu penyemangat, juga penyaluran penat, yaitu menggambar bersama anak-anak.
Di saat sekolah dilaksanakan secara online waktu itu, alhamdulillah banyak sekali waktu yang bisa kami habiskan bersama keluarga. Menggambar menjadi salah satu yang menyenangkan, juga menjadi penggali bakat dan minat anak-anak.
Saat menemami anak-anak menggambar, bundanya tentu saja juga ikut menggambar hehehe. Hanya saja, tentu lebih mengutamakan kepentingan anak-anak dulu, terutama saat penggunaan gadget untuk bisa menghasilkan gambar digital.
Hal ini ternyata berlanjut sampai sekarang. Masyaallah, seneng rasanya kalo bisa menghasilkan gambar seperti yang kita bayangkan dan inginkan. Namun tentu saja, hasil latihan tentu akan bicara banyak hal.
Ngomong-ngomong soal menggambar, sebenernya sejak saya kecil sangat suka menggambar. Seringnya menggambar di lembar buku catatan, corat-coret di buku pelajaran, juga tentunya tak lupa halaman belakang buku senantiasa menjadi sasaran!
Saat masih SD, beberapa kali ikut lomba menggambar. Namun memang tidak terlalu serius, karena peserta yang lain ada yang pakai crayon, cat air, dll, saya pakai spidol 12 warna saja hehehe. Hingga akhirnya menggambar memang tidak cukup dikembangkan saat itu, hingga saya besar. Apalagi saat sudah bekerja, kegiatan menggambar hanya sebagai hiburan saja.
Anak-anak… ya, anak-anak saya menjadi salah satu triger penyemangat yang membuat saya kembali menggambar. Membersamai mereka, menemani mereka, membuat kami menggambar bersama. Hingga akhirnya, membuat saya memutuskan membuat akun sosial media baru yang khusus untuk menampung kegiatan menggambar saya ini. 🙂
Akun sosial media dengan nama : wishbeukhti. Ya, masih dengan nama ini, menjadi salah satu sarana saya menekuni kegiatan baru yang lama ini 😀 , haduh apa ya…. yaaa menggambarnya sudah dari lama ya kan, hanya lebih seriusnya baru-baru ini. 🙂
Bagaimana dengan kalian? boleh share pengalamannya yuk 🙂
Wishbeukhti 
Tinggalkan komentar